Ratna Sarumpaet Babak Belur, Ini Kata Amien Rais
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian harusnya bisa menangkap pelaku kekerasan terhadap sejumlah aktivis dan pejuang keadilan.
Termasuk pelaku kekerasan terhadap salah seorang tim kampanye Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet di Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.
"(Kapolri) seharusnya bisa menangkap pelaku pembuat kenoran yang mengguncangkan negeri ini. Ada ulama dipukuli, Neno Warisman dibully, kemudian Ratna (dianiaya)," ujar Amien di Bilangan Kertanegara, Jakarta Selatn, Selasa (2/10).
Menurut Amien, aksi kekerasan terhadap pejuang demokrasi harus segera diatasi. Jangan sampai mencederai Pemilu 2019.
"Karena itu kami akan segera menemui Kapolri yang bertanggung jawab terhadap keamanan nasional. Kami ingin kepolisian semakin teguh meningkatkan keadilan," ucapnya.
Menurut salah seorang tim kampanye Prabowo-Sandi ini, pihaknya akan bicara dari hati ke hati dengan Kapolri.
"Tak ada alasan tak bisa (kasus kekerasan diselesaikan). Sekarang ini zaman transparansi. Kami tak bodoh-bodoh amat, apalagi dari saat ini sampai April 2019 tentu sangat sensitif. Kami ingin apa yang dialami Ibu Ratna yang terakhir," pungkas Amien.(gir/jpnn)
Amien Rais mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian harusnya bisa menangkap pelaku kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Faisal Basri
- Fadel Muhammad: Silaturahmi Kebangsaan Mengisyaratkan Amendemen UUD Sebuah Keniscayaan
- PDIP Tak Setuju Pemilihan Melalui MPR, Hasto Singgung Pidato Megawati Pas Rakernas
- Amien Rais Setuju Presiden Dipilih MPR Lagi, Irwan Demokrat Merespons Begini
- Ini Alasan Amien Rais Setuju UUD Diamendemen Lagi dan Presiden Kembali Dipilih MPR
- Amien Rais Sebut Ada Sosok Pemicu Mundurnya Demokrasi di Indonesia, Begini Kalimatnya