Ratna Sarumpaet Bikin Hoaks, Prabowo dan Amien Kena Tipu
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis sosial Ratna Sarumpaet mengaku salah telah menipu masyarakat Indonesia karena menyebarkan kabar dirinya dikeroyok di Bandung, 21 September lalu.
Kabar bohong ini semakin luas setelah dia bertemu dengan elite politik seperti Amien Rais, hingga Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden.
"Selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan berbalik ke saya, kali ini saya pencipta hoaks. Mari semua mengambil pelajaran, bangsa dalam keadaan tidak baik,” kata dia di kediamannya yang ada di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
Ratna menyebutkan, dia sempat menemui Amien Rais dan menceritakan bahwa dirinya dikeroyok. Menurut Ratna, Amien begitu detail mendengar ceritanya yang ternyata bohong.
Sama halnya dengan Prabowo. Ketika itu, Prabowo langsung bersikap dan berjanji akan mengungkap pelaku pengeroyokan.
Ratna pun mengaku salah. “Segala sesuatu yang dihebohkan, segala sesuatu yang tidak penting mari hentikan," sambung dia. (cuy/jpnn)
Ratna Sarumpaet menceritakan kebohongan soal pengeroyokan kepada Prabowo Subianto dan Amien Rais.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
- Halaman Belakang
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Bertemu Joe Biden, Prabowo Janji Perkuat Hubungan Indonesia-Amerika Serikat