Ratu Atut Langsung \'tak Enak Badan\'
jpnn.com - SERANG – Penangkapan adik kandung Gubernur Ratu Atut Chosiyah, Tb Chaeri Wardhana (TCW) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sepertinya membuat Atut gusar.
Kemarin, (3/10) Atut mendadak membatalkan kehadirannya untuk meresmikan grand launching RSUD Banten. Kedatangan Atut digantikan Wakil Gubernur Rano Karno.
Informasi yang diterima Radar Banten (Grup JPNN), Atut mendadak membatalkan kehadiran grand launching RSUD Banten pada pagi. Hal tersebut dibenarkan salah seorang protokoler Gubernur pada Biro Humas dan Protokol. “Ibu enggak hadir, enggak tahu kemana,” ujarnya.
Seperti diketahui, penangkapan TCW diduga kuat terkait dibekuknya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait sengketa pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Akil disebut-sebut juga terlibat dalam sengketa Pilkada Lebak atas dugaan suap TCW. Selain TCW, penyidik KPK juga menangkap S, seorang wanita yang ditangkap di Lebak.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Banten Siti Maani Nina yang dikonfirmasi mengatakan, ketidakhadiran Gubernur mengatakan jika Atut sedang dalam kondisi tidak enak badan. “Beliau istirahat kurang enak badan, sekaligus persiapan buat besok (hari ini-red) karena acaranya (peringatan HUT Banten) penting,” jelasnya.
Meski demikian, sejauh ini kondisi Gubernur secara psikologis baik-baik saja dan tidak terguncang. “Insya Allah besok (hari ini-red) hadir acara Paripurna Istimewa HUT Banten,” jelasnya. (air)
SERANG – Penangkapan adik kandung Gubernur Ratu Atut Chosiyah, Tb Chaeri Wardhana (TCW) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sepertinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN