Ratu Atut Lantik Ibu Tiri Jadi Wakil Bupati
Kroni Keluarga Kuasai Banten
Jumat, 11 Maret 2011 – 06:02 WIB
Suami Atut, Hikmat Tomet, saat ini menjadi anggota DPR. Anak sulung mereka, Andika Hazrumy, juga berkantor di Senayan, cuma berbeda kamar. Bila ayahnya anggota DPR, anaknya itu anggota DPD. Istri Andika (menantu atut), Adde Kahirunisa, juga tak mau kalah. Saat ini dia menjabat wakil ketua DPRD Kota Serang.
Baca Juga:
Sebentar lagi bertambah panjang daftarnya. Sebab, adik ipar Atut, Airin Rachmi Diany (adik ipar Atut), memenangi pemilihan wali kota Tangerang Selatan. Bila MK mengesahkannya, Atut pun akan melantik adik iparnya itu.
Pelantikan ibu tiri Atut itu dikawal dengan ketat. Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan keluarga besar Atut hadir. Ayah Atut, Tubagus Chasan Sochib, yang berpengaruh di Banten, juga ikut hadir.
Ratu Atut mengatakan, dirinya mendukung ibu tirinya untuk memimpin di Kabupaten Pandeglang. Dia menampik bahwa keberadaan ibu tirinya akan memengaruhi roda pemerintahan di Banten. "Melantik Ibu sendiri sama saja. Saya sebagai gubernur hanya melaksanakan amanah undang-undang. Siapa pun yang terpilih, sudah menjadi kewajiban gubernur untuk melantik atas nama Menteri dalam Negeri. Cuma kebetulan saja banyak keluarga Ibu yang menjadi pejabat. Pada dasarnya semua orang Banten itu kan saudara semua," kata Atut seusai acara. (bud/jpnn/c2)
PANDEGLANG -- Kuku kekuasaan keluarga besar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah semakin mencengkeram Banten. Kemarin (10/3) Ratu Atut melantik ibu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan