Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya

"Apakah House of Windsor punya hati?" tanya Daily Mail, sementara koran The Express mengeluarkan tajuk utama: "Tunjukkan Anda peduli". Koran The Sun bertanya: "Kemana Ratu kita, kemana benderanya?"
Baru seminggu kemudian, Ratu Elizabeth tampil di acara TV langsung, yang juga menjadi pertama kalinya dalam 38 tahun.
"Tidaklah mudah menyampaikan rasa kehilangan karena saat terkejut ada juga perasaan lain, tidak percaya, tidak bisa menerima, marah, dan khawatir dengan orang-orang yang ditinggalkan. Kita merasakan hal-hal itu dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Popularitas Ratu Elizabeth II setelah kematian Diana sempat menurun.
Masa-masa diliputi duka
"Kesedihan adalah harga yang harus dibayar saat kita mencintai," kata Ratu di tahun 2001, setelah serangan teroris di New York pada tahun 2001.
Setahun kemudian, ia juga merasakan dua kehilangan.
Puteri Margaret meninggal di usia 71 tahun karena stroke, padahal ia adalah teman paling dekatnya.
Setelah mendapat warisan takhta di usia 25 tahun, Ratu Elizabeth II meluangkan seluruh hidupnya untuk melayani warganya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya