Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya
Meski ia dikenal sebagai orang yang bisa mengontrol emosinya, Ratu Elizabeth II terlihat sangat terpukul di acara pemakaman.
Tujuh minggu berselang, ibunya meninggal saat tidur di usia 101 tahun dan Ratu Elizabeth berada di sisinya.
"Banyak di antara kita tahu persis perasaan saat ditinggal oleh ibu atau saudara perempuan yang kita cintai. Bagi saya mereka adalah bagian dari hidup saya dan selalu memberikan dukungan dan dorongan," ujarnya.
Kesedihan tersebut membayangi saat akan digelar perayaan 'Golden Jubilee', yang menandai 50 tahun kekuasaannya di kerajaan Inggris.
Meski ada panggilan untuk turun dan diganti dengan Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II tetap bertahan di takhtanya.
Tapi ia juga mulai menunjukkan kelembutannya, misalnya merestui pernikahan Charles dengan Camilla Parker-Bowles di tahun 2005.
Setelah mendapat warisan takhta di usia 25 tahun, Ratu Elizabeth II meluangkan seluruh hidupnya untuk melayani warganya
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan