Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya
Baru tiga tahun kemudian, Ratu Elizabeth II mencopot gelar 'His Royal Highness' darinya.
Setahun setelah menikah, giliran Pangeran Harry yang meminta mundur dari kerajaan.
Mereka akhirnya tinggal di Los Angeles, tempat Meghan berasal, tapi membuat media di Inggris menaruh banyak perhatian.
Meghan selalu digambarkan sebagai perempuan berkulit hitam yang penuh amarah, dituduh membuat kakak ipar perempuannya menangis, meminta sejumlah tiara dari koleksi keluarga, dan mengirim pesan pendek ponsel sebelum jam 9 pagi kepada staff istana.
Dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, Meghan mengaku banyak mengalami 'bullying' oleh tabloid dan sejumlah keluarga kerajaan yang membuatnya sempat terpikir untuk bunuh diri.
Harry dan Meghan mengatakan Ratu tetap berbuat baik kepada mereka.
Tapi kebaikan Ratu mungkin tidak cukup untuk membuat mereka ingin tetap bertahan di sebuah institusi yang kuno.
Anak mereka, Archie dan Lilibet, yang pertama kali jadi keturunan kerajaan dengan latar belakang ras berbeda, kini dibesarkan jauh dari kerajaan.
Setelah mendapat warisan takhta di usia 25 tahun, Ratu Elizabeth II meluangkan seluruh hidupnya untuk melayani warganya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata