Ratu Elizabeth II, Warisan yang Tak Ada Duanya
Mereka pertama kali kenal di sebuah acara pernikahan di tahun 1934, saat ia baru saja berusia 8 tahun. Tapi baru di tahun 1939, saat Elizabeth berusia 13 tahun dan Philip berusia 18 tahun, cinta bersemi antara keduanya.
Putri yang pendiam, sementara Philip yang ramai, senang bermain kroket bersama. Sampai sepupunya Elizabeth, Margaret Rhodes mengatakan, "ia tak pernah melihat siapa pun lagi".
Philip, yang mengatakan dia "jatuh cinta sepenuhnya dan tanpa pamrih", merayu calon Ratu lewat surat-surat cinta. Pasangan itu bertunangan pada tahun 1946, meski tunangan tersebut dirahasiakan kepada publik sampai Elizabeth dewasa di tahun 1947.
Mereka menikah di Westminster Abbey pada bulan November tahun itu.
Elizabeth sangat populer di kalangan warga Inggris sehingga banyak yang menyumbangkan untuk membantu membayar gaun pengantinnya.
Kue pengantin, yang tingginya 2,7 meter dan beratnya hanya lebih dari 220 kilogram, dibuat dengan buah-buahan kering disumbangkan dari Australian Girl Guides.
Pangeran Philip memotong kue yang menjulang tinggi dengan pedangnya, dan satu potongan dikirim kembali ke Australia sebagai ucapan terima kasih.
Setelah mendapat warisan takhta di usia 25 tahun, Ratu Elizabeth II meluangkan seluruh hidupnya untuk melayani warganya
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata