Ratu Hemas Pulangkan Mobil Dinas
jpnn.com, JAKARTA - Gejolak di tubuh DPD menunjukkan tanda-tanda mereda. Tatiek Dradjad, nama lahir dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas yang belakangan bersikeras menolak Oesman Sapta Odang (OSO) dilantik sebagai pimpinan baru DPD mulai melemah.
Senator asal Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) itu telah mengembalikan mobil dinas. Mobil merk Toyota Crown Royal Salon berwarna hitam dan bernomor polisi RI 59 telah terparkir di DPD RI, Komplek Parlemen, Senayan.
"Betul. Mobil dinas RI-59 sudah diparkir di kantor DPD. Mobil yang dipakai Bu Hemas itu telah dikembalikan kemarin sore sesuai Info dari Biro Umum, Selasa (11/4) sore,” ungkap Sekjen DPD RI, Sudarsono Hardjosoekarto kepada Indopos, Rabu (12/4).
Menurut Sudarsono, mobil dinas pimpinan DPD itu sempat menjadi perdebatan karena GKR Hemas masih menganggap dirinya Wakil Ketua DPD RI yang sah. Bukan hanya mobil, rumah dinas juga menjadi persoalan tersendiri di tubuh DPD.
Nah, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dengan dikembalikannya mobil dinas GKR Hemas berarti suatu tanda-tanda perlawannya dalam mempertahankan posisi pimpinan DPD RI mulai melemah. "Apabila memang masih ngotot dan tetap melawan tidak mungkin mobil dinas dia (Hemas, Red) dikembalikan," ujarnya.
Apabila kondisinya sudah seperti itu, sambung Direktur Voxvol Center tersebut, kemungkinan besar konflik internal di tubuh para senator akan cepat mereda. Bagi para pengikut GKR Hemas pun berangsur akan menerima OSO sebagai pemimpin baru mereka. "Lambat laun OSO akan diterima oleh loyalis Hemas sebagai Ketua DPD RI yang baru,” imbuhnya.
Terpisah, OSO menyatakan, konflik internal sebetulnya telah selesai. Soal kericuhan yang terjadi dalam sidang paripurna itu adalah suatu dinamika. ”Dalam berpolitik ricuh itu adalah suatu dinamika. DPD itu telah clear,” katanya. (aen/jpnn)
Gejolak di tubuh DPD menunjukkan tanda-tanda mereda. Tatiek Dradjad, nama lahir dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas yang belakangan bersikeras menolak
Redaktur & Reporter : Adek
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB
- Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji
- Sultan B Najamuddin Kantongi Suara Bulat, Dipastikan Aklamasi Pimpin DPD RI