Ratu Hemas: Tangkap Teroris, RT dan RW Harus Diberi Tahu
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membentuk Tim Pengkajian Permasalahan Terkait Kasus Irman Gusman.
Tim tersebut, menurut Wakil Ketua DPD, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dibentuk berdasarkan kesepakatan Panitia Musyawarah (Panmus) DPD.
"Penangkapan teroris saja, ketua RT dan RW harus diberi tahu. Nah, ini kan tidak. Ini satu contoh yang akan didalami," kata Ratu Hemas, di Gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (21/9).
Ditanya langkah yang akan diambil oleh Tim Pengkajian?, senator dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan sedang dibicarakan.
"Yang penting, untuk mencari objektivitas dibentuk dulu tim. Itu sudah disepakati. Kini tinggal merumuskan metode," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membentuk Tim Pengkajian Permasalahan Terkait Kasus Irman Gusman. Tim tersebut, menurut Wakil Ketua DPD,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda