Ratu Kalinyamat dan Isyarat Mega untuk 2024

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ratu Kalinyamat dan Isyarat Mega untuk 2024
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo.

Ratu Kalinyamat dimunculkan sebagai bagian dari strategi itu. 

Mega juga menugaskan petugas partainya untuk mendekati para ulama. 

Salah satu yang dilobi adalah Tuan Guru Turmudzy Badarudin dari NTB yang menjadi ulama pendukung kepemimpinan perempuan.

Kampanye media digencarkan. Said Abdullah menulis opini di Detik.com berjudul ‘’Islam, Puan, dan Kepemimpinan Perempuan’’. 

Kolom itu mencari pembenaran untuk memunculkan pemimpin perempuan di kancah politik Indonesia.

Isu pemimpin perempuan masih sensitif di Indonesia. 

Akan tetapi, isu ini tidak pernah menjadi wacana dalam riuh rendah perdebatan politik Indonesia beberapa waktu terakhir ini. 

Dengan memunculkan wacana ini, PDIP malah membangunkan macan tidur dengan membuka kembali perdebatan itu.

Dengan memunculkan Ratu Kalinyamat, Megawati ingin mencari legitimasi untuk memunculkan pemimpin perempuan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News