Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia Ngotot jadi Penyelamat Dunia
![Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia Ngotot jadi Penyelamat Dunia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/17/kasus-keraton-agung-sejagat-dengan-dua-tersangkanya-totok-santosa-belakang-kanan-dan-fanni-aminadia-belakang-kiri-foto-antaraimmanuel-citra-senjayatomhp-25.png)
jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah akan mengecek kondisi psikologis permaisuri Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia yang dinilai berbelit-belit dalam memberikan keterangan saat diperiksa.
Fanni Aminadia masih merasa menerima amanah sebagai ratu sehingga selalu berkelit memberi jawaban.
"Akan kami cek psikologisnya dengan tim dari Dokkes Polda Jawa Tengah dan dibantu Pusdokkes Mabes Polri," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel di Semarang, Jumat.
Menurut dia, tersangka Fanni masih menganggap dirinya menerima amanah sebagai penyelamat dunia.
Sementara itu, Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santosa, lanjut dia, lebih kooperatif dalam memberikan keterangan.
Totok dan Fanni Aminadia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada tanggal 14 Januari 2020.
Penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka.
Keduanya dijerat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Fanni Aminadia masih merasa menerima amanah sebagai ratu Keraton Agung Sejagat sehingga selalu berkelit memberi jawaban.
- Termakan Iming-Iming Kerja di Jepang, 20 Pemuda Brebes Rugi Puluhan Juta
- 2 Polisi Pemeras Remaja di Semarang Jalani Pembinaan Setelah Dijatuhi Sanksi Demosi
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- Kabar Terkini Kasus Kematian Darso, Polda Jateng: Mulai Mengarah Penetapan Tersangka
- Sindikat Pencuri Mobil Menyamar sebagai Pembeli Online, Tabrak 3 Anggota Resmob Saat Ditangkap
- 2 Polisi Pemeras Warga Semarang Satu Sel dengan Aipda Robig