Ratu Sirikit Tunjukkan Dukungan ke PAD
Selasa, 14 Oktober 2008 – 09:30 WIB
Pembatalan tersebut dilakukan karena para petinggi PAD menghadiri upacara pemakaman dua korban yang meninggal dalam bentrok 7 Oktober lalu. Ratu Sirikit pun turut menghadiri upacara pemakaman tersebut.
Baca Juga:
''Kami tidak mau demonstrasi (di kantor polisi) membayangi momen (pemakaman) yang penting ini,'' ujar Sondhi Limthongkul, salah seorang pemimpin PAD.
Kehadiran Ratu Sirikit dalam kesempatan itu sepertinya kian menegaskan dukungan kerajaan terhadap golongan antipemerintah. Sebelumnya, saat bentrok fisik antara kaum antipemerintah dan petugas keamanan pada 7 Oktober lalu, Ratu Sirikit menyumbangkan dana THB 100 ribu (sekitar Rp 27 juta) untuk perawatan para korban luka-luka di rumah sakit. Kerusuhan di depan gedung parlemen tersebut menelan lebih dari 400 korban luka dan dua meninggal. (Bangkokpost/The Nation/dia)
BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat terus mencari cara untuk meredam tekanan yang diarahkan kepadanya. Dalam pidato yang ditayangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan