Ratu Tatu Tidak Masalah Jika Nilai Mobilnya Turun
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku pasrah apabila nilai mobilnya turun setelah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal itu menjadi resiko yang harus ditanggungnya.
"Itu (nilai mobil turun) akan menjadi resiko yang akan ditanggung kita ya," kata Tatu usai menjenguk Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di KPK, Jakarta, Kamis (15/5).
Lebih lanjut Tatu mengaku sudah memberitahu kepada KPK soal perawatan mobilnya yang ditempatkan di parkiran kantor lembaga antikorupsi tersebut.
"Saya juga sudah sampaikan soal kehujanan, KPK sampaikan mau sewa tempat khusus mobil, saya sih ikut saja gimana kebijakan di sini," ujar Tatu.
Sebelumnya, KPK sudah menyita mobil Mercedes seri E-300 dengan nomor polisi B 23 RTC dan mobil Mercedes bernomor polisi D 16 AH. Mobil itu disita terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Wawan.
Kedua mobil tersebut diambil dari rumah Tatu yang terletak di Jalan Tubagus Ismail VIII Nomor 1, Coblong, Bandung, Jawa Barat. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku pasrah apabila nilai mobilnya turun setelah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan