Ratu Tisha Jelaskan Prosedur PSSI ke Satgas Antimafia Bola
![Ratu Tisha Jelaskan Prosedur PSSI ke Satgas Antimafia Bola](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/27/sekjen-pssi-ratu-tisha-destria-foto-amjadjpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola kembali memeriksa Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria pada Jumat (4/1). Pemeriksaan ini adalah yang kedua kali dijalani Ratu Tisha.
Ratu Tisha mengatakan, pada pemeriksaan kedua ini, dia menjelaskan prosedur PSSI dalam pertandingan Liga Indonesia. Selain itu, dia juga memberikan keterangan tambahan setelah pemeriksaan pertama belum rampung.
"Sebelumnya (pemeriksaan pertama) sampai terlalu larut sehingga tidak semua pertanyaan bisa diselesaikan dan kemudian dilanjutkan hari ini,” kata dia dia Gedung Ombudsman RI, Jumat (4/1).
Kemudian, Tisha juga mengaku menjabarkan mekanisme dan standard operating procedure (SOP) yang ada di PSSI.
"Kami sebutkan juga langkah-langkah yang telah diambil PSSI untuk memerangi match fixing sejak 2017, mulai kerja sama dengan Genius Sports dan kerja sama teknis dengan JFA (Japan Football Assossiation)," beber dia.
Dalam pemeriksaan itu, dia mengaku belum sempat membawa data-data yang dimiliki PSSI dari hasil kerja sama Genius Sports.
Pasalnya, kehadirannya kali ini hanya memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola dan sebatas menjelaskan mekanisme organisasi PSSI.
“Jadi hanya mengenai mekanisme keorganisasian seperti apa, posisinya ini seperti kerja sama antara PSSI dan Polri untuk mengetahui lebih lanjut tentang mekanisme organisasi PSSI," sebut dia. (cuy/jpnn).
Satgas Antimafia Bola kembali memeriksa Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria pada Jumat (4/1). Pemeriksaan ini adalah yang kedua kali dijalani Ratu Tisha.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Karier Kurniawan Yulianto Sebelum Jadi Pelatih Striker Timnas U-20 Indonesia