Ratu Wushu
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Ia sudah diterima di jurusan elektronika ITS. Ia sudah jalani kuliah di situ selama satu semester. Ia berhenti. Ia pilih jadi atlet.
Ia contoh pribadi yang fokus. Hari ini ia akan tampil di Kejuaraan Nasional Wushu, memperebutkan Piala Presiden. Di Surabaya. Di Graha Unesa yang megah itu.
Namanya: Ahmad An'im Zaidan Abu Zaki.
Kecintaannya pada wushu membuat hatinya terbelah: pilih elektro atau pilih wushu.
"Saya takut dua-duanya gagal. Kuliah gagal, wushu gagal," katanya kemarin. "Saya pilih wushu," tambahnya.
Akan tetapi Zaidan tetap kuliah. Ia cari jurusan yang bisa memberi peluang untuk tetap disiplin latihan wushu. Tiap hari. Kecuali Minggu. "Kini saya ambil jurusan komunikasi di UPN Surabaya," katanya.
Zaidan tidak sendiri. Ia ajak adik perempuannya latihan wushu. Sang adik juara dunia junior untuk kategori tangan kosong. Tahun lalu. Penyelenggaranya organisasi wushu dunia: secara online.
Nama Sang adik: Utiqo Romadlona Ummi Auna. Umur 14 tahun. Sekolahnyi di SMP NU Khadijah, Wonokromo, Surabaya. Utiqo istimewa: hafal Quran. Khafidzah.