Ratusan Akun Palsu Dikoordinir Serang Pengkritik Jokowi

Cara kerja ini menggunakan mesin pendeteksi dengan keyword-keyword tertentu. "Misalnya kalimat Jokowi belum pantes jadi presiden. Mesin mereka ini berjalan seperti halnya mesin pencari google, begitu mesin mendeteksi ada kalimat atau kata tertentu yang dimasukkan, mereka akan bergerak cepat dan membalas kalimat-kalimat tersebut," tegasnya.
Terakhir dirinya mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing dengan settingan provokasi maupun ajakan yang mereka mainkan karena itulah tujuannya. Masyarakat jangan sampai terperdaya oleh provokasi mesin yang mereka mainkan.
"Pilih saja dengan cerdas dengan menelusuri rekam jejak para kandidat calon presiden. Jangan percaya dengan permainan seperti ini," sarannya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Praktisi Teknologi Informasi, Chafiz Anwar mengatakan banyak akun palsu pembela Jokowi di sosial media. Hal itu kata Chafiz, bisa diidentifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS