Ratusan Amunisi Artileri Diamankan Brimob Polda Papua Barat
jpnn.com, MANOKWARI - Ratusan amunisi artileri diduga peninggalan tentara pada perang dunia II ditemukan sejumlah buruh bangunan di Manokwari, Papua Barat.
Amunisi tersebut terkubur di dalam tanah, dan saat ini sudah diamankan Markas Satbrimob Polda Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey mengatakan, selain amunisi, para pekerja bersama Tim Gegana juga menemukan detonator, selongsong serta proyektil.
"Secara keseluruhan amunisi 226 buah, detonator 226 buah, selongsong sebanyak 10 buah dan proyektil ada satu. Semua sudah kami amankan agar tidak membahayakan warga, karena biasanya masih aktif," kata Krey di Manokwari, Senin (18/11).
Senjata sisa-sisa perang tersebut ditemukan di Kampung Mestip, Arfai Gunung, saat para pekerja melakukan penggalian untuk septic tank.
Pertama kali amunisi itu ditemukan oleh Dominus Weya bersama enam orang teman menggali septic tank di lokasi tersebut. Amunisi artileri itu berukuran panjang 56 cm serta diameter 2,5 inci.
Dari penemuan tersebut, seorang tukang Abdul Said berinisiatif menyampaikan informasi kepada polisi. "Dari laporan itu, anggota Brimob dan Propam Polda dan Sabhara datang untuk mengamankan TKP," kata Krey.
Semula para pekerja bangunan ini hanya menemukan 59 buah. Saat Tim Gegana tiba, penggalian diteruskan hingga memperoleh amunisi, detonator, selongsong serta proyektil yang mencapai ratusan.
Penemuan amunisi artileri, detonator, selongsong serta proyektil oleh sejumlah buruh bangunan di Manokwari.
- Penjelasan Polda Jateng soal Proyektil yang Masih Bersarang di Usus Gamma
- Sekjen NATO Sebut China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa
- Indonesia Kembalikan Kerangka 9 Tentara Jepang Era Perang Dunia II
- Polda NTB Usut Pemasok Bahan Baku Bom Ikan
- Polda Sumut Musnahkan Granat Aktif Sisa Perang Dunia II di Serdang Bedagai
- TNI AL Amankan Ribuan Amunisi dari Kapal yang Tenggelam Saat Perang Dunia II