Ratusan Angkot Terancam Tak Beroperasi
Minggu, 23 Juni 2013 – 08:59 WIB
PURWOKERTO - Kenaikan harga BBM bersubsidi membuat pengusaha angkutan kota khawatir. Bahkan akibat kenaikan harga BBM, puluhan angkutan kota terancam tidak bisa berangkat. Akhir-akhir ini, kata dia, setidaknya 15 persen dari jumlah unit yang ada tidak beroperasi. Ini disebabkan karena kondisi angkutan kota yang sepi penumpang dan mobil yang rusak karena tidak diremajakan.
"Lihat kondisinya nanti. Apakah masih memungkinkan tanpa ada sentuhan dari pemerintah," jelas Ketua Organda Kabupaten Banyumas, Sugiyanto.
Baca Juga:
Sugiyanto menyebut jumlah angkutan kota saat ini ada 340 unit. Namun, 170 unit diantarannya dalam kondisi membutuhkan peremajaan.
Baca Juga:
PURWOKERTO - Kenaikan harga BBM bersubsidi membuat pengusaha angkutan kota khawatir. Bahkan akibat kenaikan harga BBM, puluhan angkutan kota terancam
BERITA TERKAIT
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa