Ratusan Aparat Dikerahkan, Geladi Kotor Melawan Teror
Untuk pemeriksaan pertama, di pintu gerbang stadion para fans digeledah lebih dahulu, tubuh dan barang bawaannya, oleh petugas keamanan bersenjata. Anjing herder yang dibawa pun diarahkan mengendus barang bawaan penonton.
Lalu, untuk pengecekan kedua, di dekat pintu masuk stadion pemeriksaan kembali dilakukan. Kembali tas dan badan para penonton diperiksa sebelum akhirnya mereka menuju 18 titik masuk stadion.
Deputi Kepala Keamanan dan Pengamanan Paris Laurent Simonin mengatakan, para penembak jitu juga dikerahkan di beberapa titik stadion. Pasukan elite kepolisian Prancis (RAID) juga disiagakan untuk mengantisipasi teror seandainya dibutuhkan.
Nah, Presiden Prancis Francois Hollande, sebagaimana diberitakan AFP, kemarin mendukung pengamanan ekstraketat menjelang Euro itu. Sebab, pemindahan lokasi Euro ke luar Prancis tidaklah masuk dalam rencana yang dipikirkannya.
Hollande juga menyebutkan bahwa teror di Paris 13 November lalu, kemudian teror Brussel 22 Maret silam, tak akan mengecilkan nyalinya. Show must go on. ”Seandainya Euro 2016 berpindah tempat, diundur, atau bahkan dibatalkan, apa yang dikatakan dunia kepada Prancis dan Eropa?” tutur dia. (dra/c9/ham)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra