Ratusan Aparat Dikerahkan, Geladi Kotor Melawan Teror

Ratusan Aparat Dikerahkan, Geladi Kotor Melawan Teror
SANGAT KETAT: Pengamanan di dekat Stade de France ketika pertandingan uji coba antara tuan rumah Prancis mela- wan Rusia kemarin dini hari. EPA/CHRISTOPHE SAIDI

Untuk pemeriksaan pertama, di pintu gerbang stadion para fans digeledah lebih dahulu, tubuh dan barang bawaannya, oleh petugas keamanan bersenjata. Anjing herder yang dibawa pun diarahkan mengendus barang bawaan penonton.

Lalu, untuk pengecekan kedua, di dekat pintu masuk stadion pemeriksaan kembali dilakukan. Kembali tas dan badan para penonton diperiksa sebelum akhirnya mereka menuju 18 titik masuk stadion.

Deputi Kepala Keamanan dan Pengamanan Paris Laurent Simonin mengatakan, para penembak jitu juga dikerahkan di beberapa titik stadion. Pasukan elite kepolisian Prancis (RAID) juga disiagakan untuk mengantisipasi teror seandainya dibutuhkan.

Nah, Presiden Prancis Francois Hollande, sebagaimana diberitakan AFP, kemarin mendukung pengamanan ekstraketat menjelang Euro itu. Sebab, pemindahan lokasi Euro ke luar Prancis tidaklah masuk dalam rencana yang dipikirkannya.

Hollande juga menyebutkan bahwa teror di Paris 13 November lalu, kemudian teror Brussel 22 Maret silam, tak akan mengecilkan nyalinya. Show must go on. ”Seandainya Euro 2016 berpindah tempat, diundur, atau bahkan dibatalkan, apa yang dikatakan dunia kepada Prancis dan Eropa?” tutur dia. (dra/c9/ham)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News