Ratusan Artefak Mesir Ditemukan di Sydney

Artefak-artefak itu disimpan oleh ibunda Beattie, Margaret St Vincent.
Barang-barang itu diwariskan suaminya, yang juga bernama John Basil St. Vincent Welch, yang mewarisi barang antik itu setelah kematian ayahnya.
Namun kondisi kesehatan Margaret memaksanya pindah ke fasilitas perawatan lansia. Rumahnya pun dijual untuk membantu biaya perawatannya.
Saat membersihkan rumah itulah, Beattie mendapat tugas untuk menangani satu kotak berisi barang-barang antik dari Mesir.
"Kotaknya besar. Kotak itu sudah tergeletak di beranda tertutup di atas lemari. Kami memikirkan apa yang akan kami lakukan?"
Berusia ribuan tahun
Anggota keluarga menyarankan barang-barang tersebut disumbangkan ke Universitas Sydney. Baik John Basil sang ayah maupun sang anak, keduanya pernah menuntut ilmu di sana.
Arkeolog di universitas itu, Candace Richards, sangat senangan mengetahui keberadaan koleksi ini.
"Saya senang, bingung dan penasaran dengan apa yang ada di rumah ini," kata Richards.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya