Ratusan Babi Mati Akibat Virus Kolera
jpnn.com, KARO - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo, Sumatera Utara, hingga Selasa (12/11) mencatat sebanyak 447 ternak babi mati akibat virus Hog Cholera atau kolera babi.
"Ratusan ternak babi yang mati berasal Kecamatan Laubaleng dan Kecamatan Kabanjahe," kata Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo Siska Tarigan.
"Terbanyak ternak babi yang mati itu dari Kecamatan Loubaleng. Babi yang terserang kolera hanya dialami satu pemilik, namun totalnya sebanyak 205 ekor babi," katanya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus kolera tersebut, katanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melakukan sosialisasi kepada para peternak.
"Kami lakukan sosialisasi bagaimana cara mencegah virus kolera ini agar tidak mewabah. Selain itu kita juga melakukan penyemprotan Desinfektan kepada ternak-ternak babi tersebut," ujarnya. (antara/jpnn)
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo mencatat sebanyak 447 ternak babi mati akibat virus Hog Cholera atau kolera babi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dalam 7 Bulan, Kolera Sudah Renggut 230 Nyawa di Negara Ini
- Bupati Apresiasi Perhatian Stafsus Menkum HAM kepada Pelaku UMKM Karo
- Warga Desa Luruskan Kepemilikan Lahan di Puncak 2000 Siosar
- Serangan Rusia Makin Mengerikan, Ukraina Juga Dihantam Wabah Penyakit Mematikan
- Kukuhkan Komunitas Karo Kreatif, Bane Manalu: Semoga Konsisten Lahirkan Karya
- Kemendagri Bergerak Cepat Merespons Keluhan dari Warga Kabupaten Karo