Ratusan Banteng Lawas Rapatkan Barisan Demi Kemenangan Eri-Armuji
"Banteng harus berjuang sekuat tenaga membela wong cilik. Setiap ada kelompok politik yang alergi kepada wong cilik, saat itulah banteng berdiri di garis terdepan untuk membela wong cilik dan rakyat kebanyakan,” kata Saleh, yang merupakan ketua DPC PDIP Surabaya 2005-2010.
Sementara itu, Eri Cahyadi berterima kasih kepada para kader senior yang telah ikut bergotong royong menyongsong Pilkada 9 Desember.
"Gotong royong menjadi bukti bahwa Pilkada bukan soal kemenangan semata, tetapi kerja bersama menghadirkan kepentingan rakyat dalam kebijakan pemerintah kota ke depan,” ujarnya.
Eri berjanji, setiap kebijakan yang diambil akan selalu mengutamakan wong cilik, sebagaimana perjuangan para kader senior PDIP.
"Platform kerakyatan selama ini telah melandasi kerja saya di Pemkot Surabaya, ke depan ya pasti semakin mengutamakan wong cilik. Sekolah dan berobat tetap gratis. Jangan ada warga susah makan," katanya.
"Ekonomi rakyat dihidupkan. Dan sebagainya, semua berbasis kebutuhan rakyat kecil,” pungkas mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. (*/adk/jpnn)
Saleh mengatakan, ratusan Banteng Lawas yang punya pengaruh memenangi Pilkada Surabaya sejak 2005 telah menyatukan langkah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra