Ratusan Botol Miras Disembunyikan di Bengkel Tambal Ban

jpnn.com, TASIKMALAYA - Berupaya mengelabui petugas kepolisian, pedagang minuman keras (miras) di Kawasan Indihiang Kota Tasikmalaya, menyembunyikan ratusan botol miras dan tuak di bengkel tambal ban.
Aparat Polsek Indihiang melakukan penggerebekkan di tiga bengkel tambal ban yang ditengarai kerap dijadikan gudang penyimpanan miras.
Di tiga bengkel tambal ban itu, polisi mengamankan sekitar 500 liter miras jenis tuak serta puluhan botol miras lainnya.
Sebelum melakukan aksinya, polisi melakukan pengintaian terlebih dahulu ke lokasi-lokasi itu hingga akhirnya behasil menangkap basah penjual dan barang buktinya.
"Dua tersangka pemilik kios tambal ban diamankan," kata Kapolsek Indihiang Kompol Moch Bashori kepada radartasikmalaya.com beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dilakukan untuk menekan peredaran miras yang telah menyebabkan 8 pemuda tewas di Kabupaten Tasik belum lama ini.
Terlebih peredaran miras di Tasikmalaya selalu mengubah modus penjualannya untuk berupaya mengelabui petugas.
"Seperti sekarang ini, para penjual memakai modus baru dengan menyamar sebagai tukang tambal ban di pinggir jalan," katanya. (rez/radartasikmalya)
Pedagang miras di Kawasan Indihiang Kota Tasikmalaya menyembunyikan ratusan botol miras dan tuak di bengkel tambal ban.
- Polisi Datangi Lokasi Penjualan Miras Ilegal di Ternate, Puluhan Botol Cap Tikus Disita
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Minum Miras Oplosan, 4 Warga Bogor Tewas
- Mengadu ke Komisi III, Ibu Pelaku Pembacokan Bantah Dampingi Anaknya Diperiksa Polisi
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya