Ratusan Brimob Bersenjata Lengkap Dikerahkan Mengawal Vaksin Sinovac
jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengerahkan ratusan personel Brimob bersenjata lengkap untuk mengawal pendistribusian vaksin COVID-19 ke 17 kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Brimob diturunkan mengamankan Vaksin Sinovac sebanyak 30 ribu dosis yang ada di gudang Dinkes Palembang, dan mengawal pendistribusian untuk memastikan tiba di seluruh kabupaten dan kota sesuai jadwal yang ditentukan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Senin (4/1).
Dia menjelaskan bahwa penyuntikan vaksin COVID-19 merupakan program nasional yang memerlukan dukungan pengamanan maksimal agar bisa berjalan dengan baik.
Guna menyukseskan program vaksinasi yang direncanakan dimulai pada tanggal 14 Januari 2021, selain pengamanan maksimal, Polda Sumsel juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat.
"Kelompok masyarakat atau pihak-pihak yang diberikan kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksin diharapkan memanfaatkannya dengan baik," kata Supriadi.
Sementara itu, Kasi Survelians dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengatakan pihaknya telah menerima 30 ribu dosis vaksin yang dikirim dari Bandung.
Vaksin COVID-19 itu secara bertahap akan didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota yakni Kota Palembang dan Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Kabupaten Pali.
Rincian pendistribusian vaksin tersebut untuk Kota Palembang sebanyak 14.080 dosis dan Prabumulih 2.816 dosis.
Polda Sumsel mengerahkan ratusan Brimob bersenjata lengkap mengawal pendistribusian vaksin sinovac hingga ke kabupaten dan kota.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas