Ratusan Buruh Kopkarpel Belawan Berterima Kasih ke PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan buruh dari Koperasi Karyawan Pelabuhan (Kopkarpel) UTPK Belawan-Pelindo I menggeruduk kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (10/3) pagi. Ada pula Ketua Umum DPP SBSI Muchtar Pakpahan.
Namun, kedatangan mereka bukan untuk menggelar aksi demonstrasi. Sebab, mereka beraudiensi dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Para buruh eks Kopkarpel UPTK Belawan-Pelindo I itu sedang dalam upaya memperjuangkan hak mereka. Sebab, setelah bekerja selama bertahun-tahun, mereka justru dijadikan pekerja dengan status alih daya atau outsourcing.
Sejak 2 Januari 2017, mereka sudah melakukan berbagai aksi. Bahkan sampai menggelar aksi selama seminggu bertutur-turut di kantor Pelindo I Medan, serta berdemonstrasi selama lima hari di Belawan International Countainer Terminal (BICT).
Namun, aksi mereka tidak kunjung memperoleh respons. Akhirnya, mereka membuat aksi long march ke Istana Negara untuk mengadukan nasibnya.
Tapi aksi selama sembilan hari di depan Istana Negara juga tak kunjung membuahkan hasil. Senin lalu (6/3), mereka juga sempat menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Karenanya para buruh itu menyampaikan apresiasinya ke PDIP yang justru merespons perjuangan mereka.
Arsula Gultom selaku koordinator aksi long march Medan-Jakarta mengharapkan kesediaan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menerima mereka akan membawa kabar baik.
Arsula menyebut audiensi itu sebagai wujud keberpihakan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pada kalangan buruh. "Kami berterima kasih atas keberpihakan PDI Perjuangan untuk perjuangan ini sehingga tercapai kesepakatan atas apa yang kami perjuangkan selama ini," kata Arsula.
Ratusan buruh dari Koperasi Karyawan Pelabuhan (Kopkarpel) UTPK Belawan-Pelindo I menggeruduk kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas