Ratusan Burung Langka Diselundupkan ke Filipina
Kamis, 08 Januari 2009 – 05:01 WIB
Menurut Donny J. Tayang, staf Burung Indonesia di Tahuna yang membantu mengidentifikasi burung selundupan, semua satwa yang akan diselundupkan itu dibeli dari Tobelo. Harga untuk jenis kakaktua sekitar Rp 100.000/ekor dan jenis burung lain Rp 50.000/ekor.
’’Meski ada burung-burung yang tidak berstatus dilindungi, kuota ekspornya nol. Artinya, kalau satwa-satwa itu akan dibawa ke Filipina melewati perairan Sangihe- Talaud, jelas itu melanggar undang-undang atau ilegal. Penyelundupan semacam itu setidaknya sudah berlangsung empat kali lho,’’ ujar Donny prihatin. (rm/jpnn/kim)
JAKARTA – Sebanyak 243 satwa, di antaranya terdapat jenis yang dilindungi, coba diselundupkan ke Filipina dari Tobelo, Halmahera, Maluku Utara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Gelar Senam Bareng, Nagita Slavina Ajak Warga Serang Untuk Bahagia Bersama
- Tegas! PKS Bakal Menjatuhkan Sanksi kepada Kader yang Terbukti Melakukan Pelecehan Seksual
- Brigjen TNI Antoninho: Personel Korem 151/Binaiya Gelar Penyuluhan Kesehatan
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Ingat, Besok Hari Terakhir Pelamar CPNS 2024 Menyanggah Hasil Seleksi Administrasi
- Lindungi Ekosistem Pariwisata, Jasa Raharja Putera dan ITDC Teken Kerja Sama