Ratusan Data Hotel di Indonesia Diduga Diretas, Google Sebut Ada Masalah Teknis
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi Google merespons penemuan pemalsuan data Google Bisnis dari hotel di seluruh Indonesia yang terjadi sejak Minggu (11/8).
Data ratusan hotel di Google Bisnis diduga diretas sehingga rekening yang tercantum diganti oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Google menyatakan temuan tersebut ternyata benar adanya.
Dia mengaku saat ini tim sedang bekerja untuk menangani masalah tersebut.
"Kebijakan kami dengan jelas menyatakan bahwa usulan perubahan dari pengguna harus berdasarkan informasi yang sebenarnya dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk melawan aktivitas yang melanggar kebijakan," tulis pernyataan Google di akun miliknya di X, Selasa (13/8).
Google menyebutkan memang ada masalah teknis yang terjadi, sehingga berdampak pada perubahan informasi di sejumlah profil Google bisnis.
Saat ini, perusahaan mesin pencarian itu berkomitmen memulihkan informasi akurat dari profil-profil bisnis yang terdampak.
Sebelumnya, pada Senin (12/8), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengungkapkan adanya pemalsuan data pada akun Google Bisnis yang menimpa sejumlah hotel di berbagai wilayah Indonesia pada Minggu (11/8).
Google merespons penemuan pemalsuan data Google Bisnis dari hotel di seluruh Indonesia yang terjadi sejak Minggu (11/8).
- Google Menguji Coba Fitur Email Sementara di Gmail, Ini Manfaatnya
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- Google Vids Kini Dapat Dukungan AI Gemini
- Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Semarang, Polisi Temukan Satu Fakta