Ratusan Dinamit Amblas, Kapolri Waswas
Kamis, 27 Juni 2013 – 23:23 WIB
JAKARTA - Sekitar 250 unit dinamit dari gudang bahan peledak di kawasan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hilang saat dibawa menuju Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, (27/6). Dinamit itu milik PT Baraya Sarana Persada Cigudeg, Bogor.
Menurut Kapolri, hilangnya dinamit ini sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, ia telah meminta jajaran kepolisian di Jabar dan Jakarta untuk melakukan penelusuran sejak awal empat truk yang membawa dinamit itu diberangkatkan.
"Mulai dari berangkatnya tujuannya itu ke mana saja kok bisa seperti itu. Artinya kita serius menangani itu karena itu kan bahan peledak ya, artinya kalau jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu akan menimbulkan kerugian, tapi sekali lagi semua penyelidikan sedang berjalan," ujar Kapolri di Jakarta, Kamis.
Dinamit yang dibeli dari distributor di Jakarta itu rencananya akan digunakan untuk menghancurkan batu. Ratusan dinamit yang diangkut 4 truk itu diberangkatkan sejak Rabu dari Subang menuju Bogor dengan melewati beberapa perhentian. Truk berisi dinamit itu tiba di Bogor sekitar pukul 06.00 WIB tadi.
JAKARTA - Sekitar 250 unit dinamit dari gudang bahan peledak di kawasan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hilang saat dibawa menuju Cigudeg,
BERITA TERKAIT
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno