Ratusan Dinamit Hilang Terencana
Minggu, 30 Juni 2013 – 08:36 WIB
Hasil rekonstruksi hilangnya dinamit mengarah pada aksi perampokan "bajing loncat". Lokasi kejadian masih dalam penyelidikan. Yang jelas, truk yang membawa muatan untuk PT Batu Sarana Persada (BSP) itu sempat berhenti lima kali karena menumui berbagai hambatan selama perjalanan dari Subang menuju Bogor.
Baca Juga:
"Sekarang sedang melakukan validasi dimana berhenti, hambatan apa saja. Berdasarkan informasi, mereka ada lima kali berhenti," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Sabtu (29/6).
Boy mengatakan, hambatan tersebut berupa kemacetan jalan hingga mengganti ban truk karena bocor. "Ada hambatan-hambatan di jalan yang memang dialami truk tersebut. Semoga bisa mendapat pentujuk. Di mana lokasi pencurian, dari mana mau kemana," ujar Boy.
Perjalanan dari Marunda menuju Bogor ditempuh melalui tol Serpong, Tengerang. Truk pembawa dinamit tersebut melaju bersama tiga truk lainnya yang mengangkut detonator. Sejumlah titik di jalur tersebut memang rawan kriminalitas.
BOGOR– Teka-teki hilangnya 250 batang dinamit mulai terpetakan. Truk pengangkut bahan peledak berbahan dasar amonium nitrat itu besar kemungkinan
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng