Ratusan Dinamit Hilang Terencana
Minggu, 30 Juni 2013 – 08:36 WIB
Polisi sudah menerjunkan petugas investigasi dan forensik (inafis) untuk melakukan rekonstruksi di lokasi pertama diketahui bahan peledak itu hilang dari truk. "Kami langsung ke lokasi perusahaan. Sopir truk, Edi Junaedi, melihat terpal pembungkus truk sobek sekitar 1 meter. Setelah dicek ternyata dua dus dari 80 dus bahan peledak itu hilang," ujarnya.
Asep mengatakan, semua bahan peledak dari empat truk kiriman dari Subang dan Jakarta itu saat ini sudah disimpan dan dimasukkan ke gudang bahan peledak. "Semua bahan peledak sudah tersimpan di gudang handak milik PT BSP," katanya.
Yang mencurigakan, dari empat truk pengangkut itu, truk dengan muatan paling vital justru berada paling belakang. Tiga truk pembawa detonator berada di depan, sementara truk pembawa dinamit malah berada paling belakang. Tentu saja, itu menjadi incaran empuk pelaku perampokan.
Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane meminta polisi serius menuntaskan penyelidikan dalam kasus tersebut, termasuk menelusuri kemungkinan "orang dalam".
BOGOR– Teka-teki hilangnya 250 batang dinamit mulai terpetakan. Truk pengangkut bahan peledak berbahan dasar amonium nitrat itu besar kemungkinan
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang