Ratusan Gajah Afrika Mati Secara Misterius, Apa Penyebabnya?


Bulan berikutnya, negara tetangga Zimbabwe mengatakan lebih dari 20 gajah juga mati di Taman Nasional Hwange.
Sementara itu, Pemerintah Bostwana telah mengirimkan sampel jaringan dari bangkai gajah-gajah tersebut ke laboratorium di Zimbabwe, Afrika Selatan, dan Kanada.
Saat menunggu hasil penelitian, para ahli di seluruh dunia mengembangkan beberapa teori. Teori yang pertama, gajah-gajah ini telah diracuni oleh pemburu liar atau terjangkit penyakit jenis baru.
Teori lain yang terkemuka adalah bahwa kematian gajah-gajah itu disebabkan oleh jenis bakteri yang disebut pasteurella, yang membunuh 200.000 ekor antelop saiga di Kazakhstan pada tahun 2015.
Hanya butuh tiga minggu untuk bakteri ini membunuh dua pertiga dari seluruh populasi saiga dunia.

Pekan lalu, Pemerintah Botswana melaporkan temuan awalnya, berdasarkan setidaknya beberapa hasil uji laboratorium.
Pada bulan Juni tahun ini, laporan kematian misterius sejumlah gajah mulai menyeruak, berawal dari Botswana di selatan Afrika
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya