Ratusan Gunting Calon Penumpang Pesawat Disita
Selasa, 14 Agustus 2012 – 04:29 WIB
SORONG – Dari ketatnya pengawasan di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), terutama di bagian exrai saat penumpang masuk ke ruang tunggu guna mengawasi setiap barang penumpang, diakui petugas kerap menemukan benda tajam. Benda tajam yang sering ditemukan di tas bawaan penumpang yakni gunting, pisau lipat dan sejenisnya. Selain benda tajam seperti gunting dan pisau lipat juga pernah ditemukan cairan porstek (pembersih lantai-red) di dalam tas bawaan penumpang. “Waktu itu kita temukan dibarang bawaan penumpang ke arah timur, alasanya sich di sana tidak ada yang jual,”ungkapnya seraya menambahkan sampai saat ini, barang bawaan yang masih kerap disita hanya gunting dan pisau lipat. Dimana terlihat ratusan gunting di dalam boks milik bagian exrai yang disimpan didalam gudang penyimpanan.
Benda-benda yang ditemukan tersebut pun diamankan dan dilarang dibawa ke atas pesawat, selanjutnya disimpan dalam kotak pengamanan. Seperti halnya Senin (13/8), pantauan Radar Sorong (JPNN Group) terlihat 4 buah gunting dan pisau lipat yang diamankan dari tas bawaan calonpenumpang. Benda membahayakan yang memang sesuai aturan dilarang dibawa ke atas pesawat itu pun diamankan.
Baca Juga:
“Sudah banyak mas, sering kita temukan di dalam tas bawaan, kita periksa kan terlihat langsung kita amankan,”kata seorang petugas exrai kepada Koran ini. Pemilik barang sendiri tidak keberatan setelah diberikan penjelasan jika dilarang membawa benda tajam sejenis itu. Umumnya penumpang beralasan membawa benda tajam karena tidak tahu dan untuk keperluan di tempat tujuan.
Baca Juga:
SORONG – Dari ketatnya pengawasan di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), terutama di bagian exrai saat penumpang masuk ke ruang tunggu
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi