Ratusan Guru Honorer Belum Dapat Tunjangan
Selasa, 18 Juni 2013 – 08:36 WIB
SLAWI - Ratusan guru honorer di Kabupaten Tegal, belum mendapat tunjangan penyetaraan. Mereka yang berjumlah 600 orang itu, bernaung dibawah Pemkab Tegal dan Kemenag. "NUPTK adalah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan baik formal maupun non-formal jenjang pendidikan dasar sampai menengah mulai TK / RA, SD / MI, SMP / MTs, SMA / MA, SMK dan PLB," terangnya, Senin (17/6).
Sekretaris Persatuan Guru swasta Seluruh Indonesia (PGSI) Cabang Kabupaten Tegal, Ali Fauzi SPdI mengatakan, saat ini guru swasta yang terdaftar di PGSI setempat sekitar 5000 orang lebih.
Baca Juga:
Namun dari jumlah itu, yang tercatat mendapat tunjangan hanya 600 orang meski tunjangan tersebut belum turun. Tidak hanya itu, bahkan guru swasta yang bernaung dibawah Kemenag, juga tidak sedikit yang belum menerima SK Impasing. Karena itulah, pihaknya bakal mendesak Pemkab supaya membuka kembali pendaftaran nomor unik peserta NUPTK.
Baca Juga:
SLAWI - Ratusan guru honorer di Kabupaten Tegal, belum mendapat tunjangan penyetaraan. Mereka yang berjumlah 600 orang itu, bernaung dibawah Pemkab
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia