Ratusan Guru Honorer Geruduk Kantor Bupati
jpnn.com, SAMBAS - Sekitar 800 orang guru honorer nonkategori menggelar aksi unjuk rasa halaman Kantor Bupati Sambas, Kalbar, Rabu (14/3).
Kedatangan mereka menuntut diterbitkan surat keputusan (SK) Bupati sebagai bentuk pengakuan terhadap keberadaan guru honorer nonkategori di Sambas.
Aksi damai ratusan guru honorer ini mendapatkan pengawalan langsung dari pihak kepolisian dan Satpol PP Sambas.
Sebelum ke kantor Bupati, massa terlebih dahulu berkumpul di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sambas. Kemudian, mereka jalan kaki menuju kantor Bupati Sambas.
Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili Lc bersama Asisten I, Plt. Kepala Disdikbud, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Sambas sudah menunggu di aula kantor Bupati Sambas.
Dibantu kepolisian, perwakilan guru honorer setiap kecamatan dipersilakan untuk memasuki aula Kantor Bupati.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Forum Guru Honorer non Kategori Sambas, Syaifullah mengatakan, Pemkab mesti menerbitkan SK bagi mereka.
"Kami meminta Pemda mengupayakan SK bagi tenaga guru honorer di luar kategori 1 dan 2 untuk diberikan SK sebagaimana dilakukan oleh Pemda lainnya," katanya.
Ratusan guru honorer menggelar aksi unjuk rasa, menuntut agar mendapatkan SK sebagai dasar untuk mendapatan hak-haknya sebagai pendidik.
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani
- 5 Berita Terpopuler: Guru Honorer Supriyani Dituntut Bebas, Kapolri Beraksi, Reza Indragiri Bilang 'Serba-mengambang'
- Somasi Dicueki Guru Supriyani, Diskominfo Tunggu Arahan Bupati Konsel
- Guru Honorer Supriyani Dituntut Bebas, Komisi III DPR: Kasus Itu Tidak Layak Disidangkan