Ratusan Guru Terbelit Kasus Kredit Beragunan

''Kalau di kecamatan saya, koordinator yang mengiming-imingi serta merekrut guru sedang ditahan,'' jelasnya.
Koordinator guru yang bertugas di Kecamatan Kertasari adalah Joh. Dia berstatus guru di sebuah SD.
Dalam melancarkan aksinya, Joh memberikan uang Rp 5 juta kepada setiap guru yang bersedia bergabung.
''Dia guru biasa. Bukan tokoh atau pimpinan organisasi guru,'' jelasnya.
Selain bersedia memberikan uang pancingan Rp 5 juta, Joh menyampaikan bahwa setelah mengambil kredit para guru tidak perlu mencicil pengembalian.
Kenapa kok tidak perlu mengangsur? Sebab, separo dari kredit diendapkan di bank sebagai tabungan beku.
Kemudian, program itu juga mendapat subsidi serta keringanan lainnya.
Untuk mendaftar menjadi peserta program kredit itu, para guru tidak perlu repot.
Para guru tertipu lewat kredit beragunan sertifikat profesi palsu
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan, Modus Kerja sama Buka Kebun Semangka
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- Bikin Malu Polri, Oknum Polisi di Kupang Menipu Hingga Rp 400 Juta
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Sejumlah Warga Situbondo Tertipu Biro Perjalanan Umrah dengan Harga Murah
- Diduga Melakukan Penipuan, Mertua & Menantu Dilaporkan ke Polda Metro