Ratusan Hektar Padi Terancam Gagal Panen
Selasa, 09 April 2013 – 09:25 WIB

Ratusan Hektar Padi Terancam Gagal Panen
RUTENG - Sekitar 125 hektar tanaman padi lahan kering dan jagung di Desa Borik, Kecamatan Satar Mese Barat terancam gagal panen pada musim ini. Pasalnya wilayah yang terletak di pesisir pantai itu hingga kini belum juga diguyur hujan. Akibatnya, tanaman padi dan jagung yang sudang berumur 50-60 hari perlahan mulai kering. Jagung dan padi tersebut berumur 50-60 hari. Jika tidak turun hujan maka besar kemungkinan akan terjadi gagal panen. "Di wilayah itu hujan belum turun, jagung dan padi berumur 50-60 hari perlahan mulai mengering. Jika dalam waktu dekat hujan tidak turun maka akan gagal panen," katanya.
Demikian disampaikan Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Manggarai, Vinsen Marung menjawab koran ini, Senin (8/4). Dia menjelaskan, kondisi curah hujan pada sejumlah wilayah pesisir yang menerapkan pola pertanian lahan kering belum menguntungkan petani.
Baca Juga:
Dampak yang sangat terasa adalah tanaman pertanian padi lahan kering dan jagung mulai mengering. Jika hujan tidak turun dalam waktu dekat maka besar kemungkinan akan terjadi gagal panen. Dikatakan, di Desa Borik, Kecamatan Satar Mese Barat, sedikitnya 125 hektar tanaman padi lahan kering dan jagung bakal gagal panen. Daun padi dan jagung perlahan mulai tampak kuning.
Baca Juga:
RUTENG - Sekitar 125 hektar tanaman padi lahan kering dan jagung di Desa Borik, Kecamatan Satar Mese Barat terancam gagal panen pada musim ini. Pasalnya
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku