Ratusan Hektare Sawah di Lombok Tengah Alami Kekeringan

Ratusan Hektare Sawah di Lombok Tengah Alami Kekeringan
Tanaman padi milik petani di Lombok Tengah, Provinsi NTB yang mengalami kekeringan sedang (ANTARA/Akhyar Rosidi)

“Rata- rata yang terkenal dampak ini, karena kondisi permukaan lahan lebih tinggi dari irigasi makanya harus ada program irigasi perpompaan yang kita gencarkan," katanya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan berdasarkan monitoring, analisis dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis di sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Waspada potensi kekeringan meteorologis di sebagian wilayah di Pulau Sumbawa, NTB," kata Prakirawan BMKG NTB Ni Made Adi.

Dia mengatakan sebagai dampak kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan dengan potensi siaga dan waspada terjadi di daerah, di antaranya level siaga di Kabupaten Bima di Kecamatan Wawo, Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Lape dan Moyohilir.

Level waspada di Kabupaten Dompu di Kecamatan Pajo, Kabupaten Bima di Kecamatan Belo, Bolo, Lambitu, Lambu, Madapangga, Monta, Palibelo, Sape dan Woha. Selain itu, Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Pringgabaya, Sambelia, dan Suela, sedangkan di Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Labuhan Badas, Moyo Utara, Rhee, Sumbawa, Unter Iwes, dan Utan. (antara/jpnn)


Ratusan hektare tanaman padi yang ada di Kabupaten Lombok Tengah mengalami kekeringan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News