Ratusan Hektare Sawah Kekeringan, 30 Kolam Ikan Panen Dini
jpnn.com, PADANG - Jebolnya bendungan Lubuk Laweh, menyebabkan ratusan hektare sawah mengalami kekeringan di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubukkilangan, Padang, Sumbar.
Petani di sana juga terpaksa harus panen dini karena sekitar 30 kolam ikan mengalami kekeringan.
Tidak cukup sampai di situ. Sumur warga pun mengalami kekeringan. Warga sekitar mengaku kesulitan untuk melakukan aktifitas MCK (mandi, cuci, kakus).
Warga Tarantang terpaksa berjalan sekitar 500 Meter untuk mendapat sumber air di sungai yang lain.
Pantauan Padang Ekpsres (Jawa Pos Group) kemarin (1/10), bendungan yang terletak di Kelurahan Tarantang tersebut jebol sepanjang lima ratus meter.
Bandar-bandar yang biasanya dialiri air terlihat kering. Kolam-kolam warga mengalami nasib serupa.
Selain sejumlah irigasi, sawah-sawah petani juga mengalami kekeringan. Pengakuan warga sekitar, luas sawah yang terdampak mencapai 100 hektare. Kekeringan dialami warga sejak beberapa pekan terakhir, tepatnya setelah bendungan jebol akibat banjir yang melanda Kota Padang pada 20 September 2017 lalu.
Petani di Kelurahan Tarantang, Daswan, 44 mengatakan, sejak dua pekan terakhir, 1 hektare sawahnya tidak bisa dialiri air. Bahkan, sawahnya seperti lapangan bola kaki dan tidak bisa ditanam padi.
Petani juga terpaksa harus panen dini karena sekitar 30 kolam ikan mengalami kekeringan.
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla