Ratusan Hektare Sawah Kekeringan, 30 Kolam Ikan Panen Dini

”Ratusan hektare sawah kekeringan. Puluhan kolam ikan gagal panen lagi. Sumur-sumur sudah mulai kekeringan dan air tidak mengalir lagi ke irigasi. Kami sudah membuat surat kepada Pemko Padang tetapi tidak ada responnya, kemana lagi kami akan melapor,” ungkapnya.
Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kelurahan Tarantang, Syahrial mengatakan, dia bersama Lurah Tarantang sudah melayangkan surat kepada pemerintah yang lebih tinggi darinya. Syahrial mengakui bendungan itu sangat diperlukan oleh masyarakat Tarantang, terutama petani padi dan petani ikan.
”Setelah kami catat ada sekitar 100 hektare sawah yang mengalami kekeringan, juga 30 kolam ikan. Kami berharap bendungan tersebut dapat diperbaiki,” jelasnya. Syahrial mengimbau, kepada para warga Tarantang supaya bersabar menghadapi dampak bencana tersebut.
Camat Lubukkilangan, Yalmasril, melalui telepon genggamnya mengaku sudah melaporkan pada pihak terkait. Bendungan jebol disebut terjadi sekitar dua pekan lalu ketika hujan deras melanda Kota Padang.
”Saya langsung ke sana ketika mendapatkan kabar bendungan jebol. Langsung saya sampaikan kepada dinas terkait. Saya berharap dinas terkait cepat tanggap dalam peristiwa ini karena warga saya sudah mengalami kekeringan,” ujarnya. (e)
Petani juga terpaksa harus panen dini karena sekitar 30 kolam ikan mengalami kekeringan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Bakal Lebaran di Jakarta, Marshanda Ungkap Hal yang Dinantikannya
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir
- Polisi Ungkap Motif Penusukan di Depan Kampus UNP, Korban Tewas
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan