Ratusan Honorer Demo Minta jadi PNS
Selasa, 09 November 2010 – 09:35 WIB
MANOKWARI - Ratusan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Senin (8/11) menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor gubernur. Mereka menuntut agar diangkat jadi PNS (pegawai negeri sipil) karena sudah cukup lama mengabdi. Koordinator aksi, Stevenson Basna kepada wartawan menyatakan, ia dan rekan-rekannya meminta perhatian pemerintah dalam perekrutan CPNS. Pasalnya, ada tenaga honorer yang sudah bekerja sejak provinsi ini dimekarkan, tahun 2003, namun sampai sekarang belum juga diangkat jadi PNS. Sebaliknya, ada yang belum pernah honorer, tapi langsung diangkat lewat jalur honorer. ‘’Ini sudah tidak benar. Penerimaan dari tenaga honorer banyak kejanggalan. Kami minta untuk formasi tahun 2010 ini, semua honorer harus diangkat,’’ imbuhnya.
Para honorer ini menggelar aksi usai apel pagi. Mereka meminta agar Gubernur Papua Barat, Bram O Atururi dapat menerima aspirasi yang hendak disampaikan. Namun, honorer kecewa karena orang nomor satu di jajaran Pemprov Papua Barat tak mau menemui mereka. ‘’Pak Gubernur ada urusan penting,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Ka BKD) Provinsi Papua Barat, Drs Yustus Meidodga di hadapan massa.
Baca Juga:
Aksi para honorer ini sempat memanas. Berbagai pernyataan menyudutkan terkait dengan proses penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Papua Barat. Bahkan, seorang pejabat di Dinas Pendidikan yang menyaksikan aksi ini sempat emosi karena ada pernyataan dinilai menyudutkan dirinya.
Baca Juga:
MANOKWARI - Ratusan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Senin (8/11) menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor gubernur.
BERITA TERKAIT
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- KM Beringin Jaya Mati Mesin di Perairan Pulau Tolonou, Puluhan Penumpang Dievakuasi