Ratusan Honorer K2 Minta Gaji Dibayar Bulanan
jpnn.com - MEDAN - Ratusan honorer Kategori Dua (K2) Kota Medan, Sumut, menuntut kejelasan nasibnya.
Mereka mendesak agar segera diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Sebelum diangkat, mereka berharap gaji yang diterima setiap bulan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai Upah Minimun Kota (UMK).
Tuntutan disampaikan karena saat ini Pemko Medan dan DPRD Medan tengah memulai rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Medan 2017.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan Rencana APBD 2017. Ratusan honorer K2 itu berharap aspirasi mereka bisa diakomodir.
Seorang honorer K2, Lediawati, mengungkapkan bahwa mereka sangat berharap pihak eksekutif dan legislatif dapat mengalokasikan gaji setiap bulan dalam APBD 2017 mendatang.
"Kami sangat berharap agar kiranya semua tenaga honor gajinya bisa diusulkan sesuai UMK Kota Medan di APBD 2017," katanya kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Senin (12/12).
Selama ini, ungkap Lediawati, gaji mereka baik sebagai guru maupun tenaga honorer di kecamatan dan kelurahan, dibayarkan pertiga bulan sekali.
MEDAN - Ratusan honorer Kategori Dua (K2) Kota Medan, Sumut, menuntut kejelasan nasibnya. Mereka mendesak agar segera diangkat sebagai calon pegawai
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut