Ratusan Imigran Asal Timur Tengah di Puncak Bogor Belum Divaksin
jpnn.com, BOGOR - Kepala Puskesmas Cibulan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dokter Nurul Amalia mengatakan ratusan imigran di kawasan Puncak hingga kini belum divaksin.
“Iya, belum ada (imigran Puncak yang divaksin),” katanya dilansir dari Radar Bogor, Senin (23/8).
Dokter Nurul mengatakan saat ini WNA yang bisa vaksin Covid-19 hanya mereka yang mempunyai nomor induk dari dinas sosial (dinsos).
“Karena untuk entry data setelah vaksinasi harus diinput nomor NIK-nya,” jelasnya.
Salah satu imigran di kawasan Puncak yang belum divaksin yakni asal Afganistan di Desa Tugu Utara.
“Iya belum,” kata Kepala Desa Tugu Utara Asep Mamun.
Asep memaparkan data terakhir imigran yang ada di Desa Tugu Utara sebanyak 300 orang. “Mereka tinggal tersebar,” katanya.
Seperti diketahui, kawasan Puncak, Bogor, merupakan salah satu tempat para imigran negara konflik mencari suaka.
Ratusan imigran di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sampai saat ini belum divaksin Covid-19.
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Imigrasi Surabaya Deportasi 2 WNA yang Langgar Aturan Keimigrasian
- Satgas Pora & Lanal Bintan Gagalkan Penyelundupan WNA dari Malaysia ke Batam
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit