Ratusan Imigran Asal Timur Tengah di Puncak Bogor Belum Divaksin
![Ratusan Imigran Asal Timur Tengah di Puncak Bogor Belum Divaksin](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/23/suasana-permukiman-imigran-di-puncak-bogor-jawa-barat-fot-83.jpg)
jpnn.com, BOGOR - Kepala Puskesmas Cibulan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dokter Nurul Amalia mengatakan ratusan imigran di kawasan Puncak hingga kini belum divaksin.
“Iya, belum ada (imigran Puncak yang divaksin),” katanya dilansir dari Radar Bogor, Senin (23/8).
Dokter Nurul mengatakan saat ini WNA yang bisa vaksin Covid-19 hanya mereka yang mempunyai nomor induk dari dinas sosial (dinsos).
“Karena untuk entry data setelah vaksinasi harus diinput nomor NIK-nya,” jelasnya.
Salah satu imigran di kawasan Puncak yang belum divaksin yakni asal Afganistan di Desa Tugu Utara.
“Iya belum,” kata Kepala Desa Tugu Utara Asep Mamun.
Asep memaparkan data terakhir imigran yang ada di Desa Tugu Utara sebanyak 300 orang. “Mereka tinggal tersebar,” katanya.
Seperti diketahui, kawasan Puncak, Bogor, merupakan salah satu tempat para imigran negara konflik mencari suaka.
Ratusan imigran di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sampai saat ini belum divaksin Covid-19.
- Jaipong Gembyung
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- Minum Miras Oplosan, 4 Warga Bogor Tewas
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- 5 Berita Terpopuler: Detik-Detik Mengerikan, Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Daftar Nama Korban Dirilis
- Pria di Bogor Tewas Ditembak OTK, Warga Beri Kesaksian Begini Tentang Korban