Ratusan Jemaah Haji Meninggal di Mina, Pemerintah Inggris Cemas
jpnn.com - MINA – Tragedi berdarah yang terjadi di Mina, Kamis (24/9) sore WIB membuat pemerintah Inggris ikut cemas. Pasalnya, puluha ribu warga muslim Inggris menjadi tamu Allah.
Hingga kini, pemerintah Inggris belum bisa memberikan kepastian mengenai nasib warganya dalam tragedi itu. Mereka masih terus berusaha mengorek keterangan dari otoritas lokal untuk mengetahui nasib warganya.
“Kami terus melakukan kontak dengan otoritas lokal dan meminta informasi terkait kabar mengenai insiden yang terjadi di Makkah,” terang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris seperti dilansir laman Telegraph.
Warga muslim Inggris selama ini memang rutin menunaikan ibadah haji setiap tahun. British Hajj Delegation melaporkan, lebih dari 25 ribu warga Inggris menjadi tamu Allah per tahun.
Organisasi itu juga mengklaim bahwa Inggris menjadi negara barat non muslim pertama yang mengirimkan delegasi haji untuk melayani warganya. (jos/jpnn)
MINA – Tragedi berdarah yang terjadi di Mina, Kamis (24/9) sore WIB membuat pemerintah Inggris ikut cemas. Pasalnya, puluha ribu warga muslim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer