Ratusan Kader KB dan Kencana se-Sumsel dapat Apresiasi dari Herman Deru
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kehadiran ratusan kader penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan kader Kencana Se-Sumatera Selatan (Sumsel) yang menjadi agen perubahan dalam menekan stunting.
Hal itu disampaikan Herman Deru saat membuka kegiatan pembukaan Jumpa Gembira Bersama (Jumbara) 2023 di Bumi Perkemahan Gandus, Sabtu (23/9) pagi.
Gubernur Herman Deru dalam arahannya mengingatkan para pelaksanaan Jumbara agar tidak hanya bersenang-senang saja, tetapi merefreshing hati sebagai modal dalam menjalankan tugas sebagai Penyuluh KB dan Keder Kencana.
“Jadi modal pertama itu adalah kebahagiaan, tidak mungkin kita bisa melaksanakan kegiatan apalagi yang sifatnya melayani orang lain kalau hati tidak bahagia. Maka pelaksanaan Jumbara bersama ini adalah ajang kita untuk refreshing," ucap Herman Deru.
Selain itu dia juga berharap Jumbara menjadi ajang tukar menukar informasi mengenai masalah yang dihadapi semua penyuluh KB dan Kader Kencana yang berasal dari 17 kabupaten dan kota se-Sumsel.
Apalagi selama ini mereka telah banyak berperan dalam menurunkan angka stunting.
“Tidak banyak orang yang tahu, bahwa prestasi Sumsel sebagai provinsi penurun stunting terbesar di Indonesia ujung tombaknya ada kalian. Dalam pelaksanaan Jumbara ini, saya atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menghaturkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya,” tambahnya.
Herman Deru berharap para penyuluh KB dan Kader Kencana dapat menjalankan tugas dengan ikhlas mengingat Sumsel memiliki topografi dan karakteristik masyarakat yang sangat berbeda-beda.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kehadiran ratusan kader penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan kader Kencana Se-Sumatera Selatan (Sumsel)
- Debat Pilgub Sumsel: Eddy Sindir Herman Deru, Sebut Jakabaring Sport City Kumuh
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024