Ratusan Kades Ditipu Protokoler Istana Palsu
Senin, 14 November 2011 – 10:31 WIB
Usai bertemu Saiful, para pelaku langsung beranjak mendatangi puluhan kantor kepala desa di Lampung. Dengan begitu meyakinkannya tersangka menawarkan program dari Kemendagri tersebut. Hasil pembicaraan dengan pelaku, agar program itu lolos, setiap Kades harus mengeluarkan sejumlah dana yang sudah ditetapkan.
Baca Juga:
"Mereka bilang dana itu untuk pendamping proposal ke Mendagri. Para pelaku meminta uang mulai Rp 2,6 juta ke setiap kepala desa dari setiap proposal yang diajukan," ujarnya di Polres Depok.
Hal yang serupa juga dialami Wastamto, Kades Barangan Pulan Harjo, Jawa Tengah. Menurutnya, dari data yang di Klaten terdapat 10 Kades yang tertipu, Karanganyar tiga Kades, Sragen ada empat kades, dan Boyolali 3 Kades.
"Setiap Kades dimintai biaya untuk pembuatan proposal dengan biaya bervariatif sekitar Rp 500 sampai 600 ribu per Kades. Beda lagi jika Proposal pembangunan yang akan dikasih ke Kemendagri dimintai uang sebesar Rp 2,6 juta per orang kades," paparnya.
DEPOK - Ratusan Kepala Desa dari berbagai pelosok Indonesia, ramai-ramai mendatangi Mapolresta Depok, Sabtu (12/11) malam. Kedatangan aparat pedesaan
BERITA TERKAIT
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nanang Gimbal Menusuk Perut, Pelipis, Kepala, Dada, Leher, dan Punggung Sandy Permana
- Tersinggung Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana
- Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Meludah di Depan Nanang Gimbal