Ratusan Kades Ditipu Protokoler Istana Palsu
Senin, 14 November 2011 – 10:31 WIB
Dari data yang ada, korban yang telah ditipu ada sekitar 800 Kades dari seluruh Indonesia. Namun yang ikut melaporkan ke Polresta Depok ada sekitar 125 Kades. Agar memuluskan aksinya para pelaku membubuhkan dokumen dengan stempel mirip miilik Menteri Keuangan dan Kemendagri.
Saat dikonfirmasi, Dendi Firman justru mengaku menjadi bagian korban penipuan. Pasalnya, kata dia, uang hasil proposal yang dia kumpulkan tersebut baru akan diserahkan kepada seseorang yang mengaku sebagai petugas di Protokoler Istana Merdeka, Jakarta. Namun setelah ditelusuri keberadaan orang itu tidak jelas.
"Saya sudah bertanya kepada temannya Edi Hanson, untuk memberitahukan ke mana keberadaan Tommi yang mengaku sebagai orang Protokeler Istana tersebut, tapi setelah dicek tidak ada orang di lembaga tersebut. Edi Hansen adalah orang dekat Tommy," ujarnya dari balik jeruji besi Polres Depok.
Namun Dendi mengaku sudah menerima uang dari sekitar 100 Kepala desa untuk uang pendamping proposal program PPIP. Menurut Kapolres Metro Depok, Mulyadi Kharani,pihak sudah melakukan pemeriksaan terhadap 125 Kades yang menjadi korban tersebut. Dalam kesaksiannya, mereka tertipu dengan aksi pelaku yang mengiming-imingi proyek pembangunan infrastruktur.
DEPOK - Ratusan Kepala Desa dari berbagai pelosok Indonesia, ramai-ramai mendatangi Mapolresta Depok, Sabtu (12/11) malam. Kedatangan aparat pedesaan
BERITA TERKAIT
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nanang Gimbal Menusuk Perut, Pelipis, Kepala, Dada, Leher, dan Punggung Sandy Permana