Ratusan Karyawan Demo Tolak Akuisisi BTN

jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 500 orang karyawan PT Bank Tabungan Negara (BTN), yang tergabung dalam Serikat Pekerja BTN melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menolak rencana pemerintah yang akan mengalihkan saham BTN kepada PT Bank Mandiri.
Aksi unjuk rasa yang diberi nama 'Apel Kesetiaan Bela BTN' ini dilakukan di Gedung Pusat Bank BTN, Harmoni, Jakarta, Minggu (20/4).
Ketua SP BTN Satya Wijayantara dalam orasinya menegaskan bahwa, seluruh karyawan BTN siap menolak akuisisi BTN. "Tolak Akuisisi BTN, kembalikan BTN pada rakyat, karena, BTN milik rakyat," ucap Satya lantang melalui pengeras suara.
Ada pula karyawan yang membawa karton besar bertuliskan 'Jangan Jadikan BTN Komoditas Politik. Tolak Akuisi BTN', 'Satu Kata Dari Kami Tolak Akuisisi'. Ada juga yang membawa spanduk dan poster yang bertuliskan 'BTN Not For Sale' maupun 'Ada Agenda Tersembunyi Dalam Akuisisi BTN'.
Selain Satya, orasi juga disampaikan oleh mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan Direktur BTN Siswanto, termasuk Pengurus DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Susanto Mundie Sudarmo.
"Beberapa tahun terakhir Mandiri kinerjanya semakin menurun, bahkan sudah dilampaui Bank BRI. Jadi, kalau Mandiri mau besar harus akuisisi bank swasta bukan bank BUMN," timpal Rizal.
Aksi unjuk rasa berlangsung sejak pukul 09:00 WIB ini, dijadwalkan akan berlangsung hingga pemegang saham menghentikan rencana akuisisi BTN. Hingga saat ini aksi unjuk rasa berlangsung damai. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sekitar 500 orang karyawan PT Bank Tabungan Negara (BTN), yang tergabung dalam Serikat Pekerja BTN melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok