Ratusan Karyawan Indomaret Terancam PHK
jpnn.com - PURWOKERTO - Ratusan karyawan Indomaret tak berizin terancam kehilangan pekerjaannya. Pasalnya, Pemkab Banyumas berencana merobohkan (menutup) 19 toko modern milik PT Indomarco Prismatama tersebut. Hal ini disampaikan Amin, salah satu Kepala Toko Indomaret di Jalan Riyanto, Sumampir yang mengaku takut akan kehilangan pekerjaannya.
"Ratusan karyawan Indomaret terancam PHK (pemutusan hubungan kerja). Dari hasil percakapan kami, antar kepala toko di beberapa Indomaret, kami semua takut jika seandainya benar-benar ada pengurangan karyawan," ujar Amin kepada Radar Banyumas (Grup JPNN), Minggu (28/9).
Amin mengatakan, jika satu Indomaret ada sembilan karyawan, maka dari 19 Indomaret yang akan dibongkar Pemkab Banyumas karena tak berizin, ada sekitar 171 karyawan yang terancam di PHK.
"Itu belum termasuk pedagang (UMKM) yang berjualan di halaman Indomaret. Padahal mereka harus mencari nafkah untuk keluarganya. Apalagi hampir seluruh karyawan dan UMKM adalah warga Banyumas," ungkapnya.
Menurutnya, meski karyawan Indomaret adalah karyawan yang bekerja untuk PT Indomarco dan bisa saja di pindah bekerja ke Indomaret lainnya yang tidak dibongkar, namun dari pihak manajemen tentu tidak akan membiarkan karyawan Indomaret menumpuk terlalu banyak. "Memang si kami bisa saja dipindah ke toko lain. Tapi di toko lain kan juga sudah ada karyawannya, pasti hanya beberapa orang saja yang akan dipindah. Sementara sisanya ngga tau bagaimana nasibnya," kata dia
Amin berharap, jika memang sebagian Indomaret tak berizin dan melanggar Perda, namun seharusnya Pemerintah juga memikirkan nasib pekerja dan pedagang yang mencari nafkah di toko tersebut. "Apalagi denger-denger ditutupnya sampe batas waktu yang tidak ditentukan. Ini menjadi dilema bagi kami warga kecil," ungkapnya. (why)
PURWOKERTO - Ratusan karyawan Indomaret tak berizin terancam kehilangan pekerjaannya. Pasalnya, Pemkab Banyumas berencana merobohkan (menutup) 19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang