Ratusan Kilo Daging Busuk Disita
Jumat, 19 Agustus 2011 – 10:12 WIB
Ia membeberkan, sebelum puasa pun pihaknya sempat sidak di tujuh pasar tradisional. Saat itu, pihaknya menemukan ayam tiren yang dijual di beberapa lapak pasar tradisional. “Hanya, waktu itu kita tidak melibatkan BPMPP sehingga tak melakukan uji langsung,” katanya.
Hidmat pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati memilih daging dan ayam. “Kalau bisa warga membeli di kios yang terang dan jelas. Periksa juga dagingnya segar atau tidak, amis atau tidak dan yang terakhir jangan sampai berbau busuk,” imbaunya.
Saat ini, pihaknya terus melakukan pengawasan intensif ke sejumlah pasar dengan menurunkan para petugas penyamar. Setelah ada temuan, tim akan bergerak dan merazia serta menyita daging tak layak konsumsi.
Ia mengakui, temuan daging busuk dan ayam berformalin terus terjadi setiap tahun. Namun, sejauh ini belum ada sanksi yang membuat para pedagang jera. Karena, biasanya penindakan hanya berupa larangan berdagang. “Mungkin sebaiknya kita gandeng kepolisian agar bisa menindak mereka secara hukum,” ancamnya.
BOGOR- Tim gabungan dari Dinas Pertanian, Balai Pengujian Mutu Produk Peternakan (BPMPP) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS